top of page

Perayaan Imlek 2019 di Sekolah Jubilee

Jakarta, LINK—Memasuki tahun Babi 2570, perayaan Imlek Sekolah Jubilee 2019 kali ini istimewa karena selain diadakan di lapangan bola basket Sekolah Jubilee, juga diikuti secara serempak oleh seluruh unit di Sekolah Jubilee, serta menampilkan tim barongsai kelas dunia peraih juara barongsai tonggak empat kali, yaitu Kong Ha Hong Lion Dance Troupe. Perayaan berlangsung pada 13 Februari 2019. Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Citra Bangsa Mulia (YCBM) Mr Ali Heyder, Bapak Haris Rahim Sekretaris YCBM, Bapak Yohannes Jemakir Wakil Ketua Bidang Akademik YCBM, para kepala sekolah, supervisor, koordinator unit pendukung, dan para orang tua. Hadir pula beberapa siswa dari SMAN 80 Jakarta beserta gurunya.

Diawali dengan lagu “Gong Xie, Gong Xie” yang dinyanyikan secara bersama-sama oleh hadirin, dipandu Laoshi Muksin Sibarani dan Laoshi Susan acara Imlek 2019 dimulai. Chen Zhen (XII IPS), Liem Angeline (7B) dan Crystal Kusuma (XII IPA B) kemudian memperkenalkan Bapak Ronald Syarif, Ketua Komunitas Kong Ha Hong.

Bapak Ronald Syarif kemudian menjelaskan sejarah Kong Ha Hong sebagai Tim Barongsai Indonesia dengan prestasi yang patut dibanggakan dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kong Ha Hong sempat menempati peringkat pertama dunia sebanyak 4 kali. Pak Ronald mengatakan, barongsai ini tidak membeda-bedakan agama, gender dan ras. Siapa saja boleh ikut berlatih dan bergabung. “Tanpa memandang suku, agama, dan ras,” kata Pak Ronald.

Selanjutnya Bapak Haris Rahim mewakili YCBM/Sekolah Jubilee memberikan sambutan pada perhelatan Imlek 2019. “Kita menyaksikan barongsai yang berkelas dunia. Kita menyaksikan sebuah pementasan warisan dunia, Barongsai, yang dipersembahkan kepada seluruh generasi dunia. Kita merasakan kebersamaan dalam hormoni yang luar biasa. Kita bersyukur bahwa Kong Ha Hong yang memiliki reputasi dunia bisa tampil di Sekolah Jubilee,” kata Pak Haris Rahim.

Tim Kong Ha Hong selanjutnya menampilkan pertunjukan seekor barong kuning mencari makanan di atas titian tonggak kayu dengan tinggi lebih dari satu meter. Ketika singa kuning Kong Ha Hong memasuki venue, genderang musik yang riuh menyambutnya. Musik yang terdiri atas hentakan tambur, gong, dan simbal ini mengiringi sang singa bergerak lincah di atas titian kayu. Lompatan dan goyangan kepala ini harus dilakukan secara presisi oleh penari depan dan belakang, sembari menjaga keseimbangan. Barong kuning menampilkan berbagai ekspresi: saat gembira, saat sedih, gatal, terpeleset dan girang saat mendapatkan makanan yang dicari.

Dua pasang Barong Putih & Kuning lalu maju ke depan menuju lapangan mendekati buah-buahan dan sayur pertanda rezeki yang makmur dan memberinya berkat (jeruk, pisang, sayur, semangka, dan permen dalam nampan) lalu secara simbolik Mr Ali Heyder mengambil permen sebagai lambang suka cita perayaan Imlek, selanjutnya dibagi-bagikan kepada siswa-siswa Sekolah Jubilee.

Kemudian Unit Early Childhood Program (ECP) Sekolah Jubilee menampilkan Barong Dance persembahan kelas Pre-Nursery dan Nursery. Sedangkan siswa SD Jubilee menampilkan Tim Wushu dari kelas ekstrakurikuler serta duet kakak beradik Juara Wushu Nasional dan Dunia, Richard Dean Kurnia & Lawrence Dean Kurnia. Kemudian, dua pasang Barong Putih & Kuning tim Kong Ha Hong menari-nari mengikuti berbagai irama musik masa kini yang mengiringinya. Setelah itu, barong-barong turun menghampiri penonton untuk menerima angpau dari siswa-siswa dan guru-guru. (Ab/JMC)

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page